Kamis, 15 Januari 2009

TWEAK BIOS

Tweaking BIOS memiliki kesulitan dan tantangan tersendiri. Susahnya, tidak ada panduan yang sama untuk semua jenis BIOS. Meski berasal dari produsen BIOS yang sama, kadang ada juga beberapa perbedaan cara tweaking-nya.
Namun sebenarnya, tweaking BIOS tidaklah terlalu berbahaya. Selain itu kecepatan komputer akan bertambah setelah tweaking BIOS.

Untuk memastikan bahwa hasil tweaking berjalan sesuai rencana, jalankan komputer beberapa jam setelah melakukan satu langkah perubahan setting untuk melihat perbedaan dari setting sebelumnya.
Jika kita menjalankan komputer saat semua setting sudah kita ubah, maka kita tidak akan pernah tahu perubahan setting mana yang berpengaruh terhadap kinerja komputer.


Kebanyakan BIOS akan muncul saat kita menekan tombol F1, F2, atau Del saat Booting. Jika saat booting muncul logo produsen motherboard, reset dulu komputer. Tekan dan tahan beberapa saat tombol Esc. Jika tepat maka "iklan" ini tidak muncul dan BIOS bisa diakses.

Kebanyakan menu untuk tweaking ada dibawah menu Advanced Chipset Features. Secara umum, mengubah value bisa menggunakan tombol Page Up atau Page Down atau mungkin juga menekan Enter dan memilih value yang diinginkan. Kemudian klik Exit dan Save serta Enter atau tekan F10.

Inilah empat fitur yang bisa dikerjakan:

System BIOS Cacheable:
Ubah ke posisi Disabled. Jika system BIOS Cacheable diset Enable, maka setting ini akan disimpan di cache L2.

Video BIOS Cacheable:
Ubah ke posisi Disable. Setting ini, seperti halnya setting pada System BIOS Cacheable, akan mempengaruhi space yang ada di cache L2 karena setting video BIOS akan disimpan disana. Secara umum, terdapat beberapa performa yang kecepatannya bisa meningkat seiring jumlah space kosong pada L2.

Video RAM Cacheable:
Ubah ke posisi Disabled. Setting ini juga akan memakan space L2. Dengan mengubah ke Disabled, maka space pada cache L2 bisa dihemat.

AGP Aperture Size:
Ubah ke 128MB. Opsi ini mengalokasikan sebuah range memori yang bisa digunakan untuk mempercepat penyimpanan tekstur pada port grafik. Bisa berupa map data atau vertex data pada games. Dulu, banyak kalangan yang mengeset opsi ini dengan rumus satu setengah kali lipat dari sistem memory. Perhitungan seperti ini sudah tidak layak lagi digunakan. Bayangkan saja jika memory dalam komputer sudah mencapai 256 MB hingga 1GB. Idealnya, sekali lagi, setting-nya adalah 128MB.

0 komentar:

Posting Komentar

 

About Me

Foto Saya
Redaksi Buku Kajian
Depok, Jawa Barat, Indonesia
Insya Allah "Dapet Sehatnya Dapet Sunnahnya"
Lihat profil lengkapku

My Blog List

Term of Use